Gagal Lagi, Coba Lagi dan Jadilah Lebih Besar Lagi

Kegagalan memang sangat menyakitkan, seperti yang aku amali sekarang. Tahun ini aku mencoba mendaftar untuk jadi asisten lab, tapi aku tidak di terima. Huaaaaaaaa. Aku sendiri gak tahu kenapa gak di terima, mungkin gara-gara presentasiku jelek ya?? Atau gara-gara psikotest?? Jadi bingung sendiri. Tapi ini bukan pengalaman pertamaku di tolak, sebelumnya pernah ikutan daftar di suatu cafe. Dari kedua kejadian itu, aku merasa kalau aku sudah melakukan yang terbaik, atau mungkin masih kurang baik?? Apapun itu, inilah jalan yang harus aku jalani.

Aku selalu ada percaya bahwa setiap kegagalan memiliki arti tersembunyi di dalamnya. Kegagalanku yang pertama, ternyata karena gak ada restu dari ibu. Beliau menganggap cafe memiliki konotasi negatif, apalagi kalau kerja sampai larut malam, aku yakin beliau sangat mengkhawatirkanku. Bagaimana bisa kita hidup dengan harta yang berlimpah, namun hanya akan membuat orang di sekitar kita khawatir atau sedih?? Aku yakin harta tersebut hanya akan menjadi sia-sia karena aku yakin orang yang dapat berlaku demikian hanya orang jahat.

Kemudian untuk kegagalanku yang kedua ini, mungkin karena aku masih ragu. Ketika aku memikirkan bahwa dengan menjadi asisten aku dapat lebih mudah dekat dengan dosen sehingga ketika lulus aku bisa mendaftar jadi dosen juga. Tapi aku masih belum yakin kalau itu jalan yang aku pilih. Walau masih bingung, namun aku ingin bebas dan menjadi orang besar. Aku ingin membawa manfaat lagi di negaraku ini. Bukankah sangat menyedihkan melihat negara ini semakin rapuh hari demi hari karena kita melupakan arti kebahagiaan sejati.

Namun, daripada aku hanya terus bertanya pada diri sendiri seperti ini, mungkin saatnya aku mempersiapkan diri sendiri. Mungkin jawaban akan aku temui di setiap aku melangkahkan kaki semakin kedepan dan aku yakin setiap jawaban itu adalah hal yang menyenangkan karena saat ini aku telah mengambil keputusan yang benar. Berapa kalipun aku di tolak, aku takkan pernah menyerah atau mundur satu inchipun. Aku tantang semua yang berusaha menghalangi jalanku untuk menjadi yang lebih baik.